Tahajjud Cinta

Rahsia cinta hanya Allah saja yang tahu. Apakah erti sebenar percintaan? Cukupkah dengan melafazkan “I Love You” atau “Saya Cintakan Awak”? Cinta sejati yang berlandaskan “Lillahi ta’ala” jarang kita temui pada zaman sekarang. Kebanyakkan cinta yang ada hanya cinta yang berlandaskan nafsu serakah. Di mana faktor penilaian memilih pasangan diukur dari kecantikkan luaran saja tanpa melihat pada keimanan seseorang itu. 

Memang tidak mudah untuk mencari cinta yang sejati. Cinta seorang insan yang hatinya tunduk takut hanya kepada Allah ta’ala dan tidak yang lain. Masih wujudkah orang seperti ini? Mungkin ada tapi tidak ramai yang seperti itu. Orang kata, ukur baju di badan sendiri. Apakah ukuran kita cukup untuk digandingkan dengan insan soleh ciptaan Allah itu?

Cinta layaknya seperti seekor rama-rama. Semakin kalian mengejarnya, semakin jauh ia terbang meninggalkan kalian. Biarkan rama-ramamu terbang kemana saja ia suka. Siapa tahu bila ia lelah dan tidak sadar akan kewujudanmu, ia bakal mengibaskan sayapnya kearahmu menumpang teduh dari panas hujan badai duniawi dalam keadaan yang kau tidak sangka mungkin saja rama-rama yang kau kejar itu bukan rama-rama yang Allah peruntukkan buatmu.